Setiap Anak Lahir Seperti Kertas Putih
Menurut jumhur ulama terdapat tiga pemahaman arti fitrah yaitu. Ternyata hal tersebut bukanlah satu-satunya teori dasar jiwa seorang anak.
Terbaru 15 Gambar Valentine Day 2020 Untuk Sahabat Tribunbatamid Pada 14 Februari Dikenal Sebagai Hari Valentine Bias Valentine Gambar Selamat Hari Valentine
Mendidik anak tidak seperti menulis pada kertas putih yang kosong.
Setiap anak lahir seperti kertas putih. Dalam teori nativist dinyatakan bahwa setiap anak lahir membawa bakat dan potensi masing-masing. Untuk menebus dosa yang di bawa anak baru lahir itu maka Isa di Salib. Namun baginda Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa fitrah itu ternyata tak kosong seperti kertas.
Pertama yaitu anak yang lahir di dunia itu diumpamakan seperti sehelai kertas yang belum ditulis sehingga kaum pendidik boleh mengisi kertas kosong itu menurut kehendaknya. Menurut para filosof rasionalis manusia terlahir ke dunia dengan ide-ide bawaan innate ideas sehingga pengetahuan kita tentang dunia luar ditentukan oleh kebenaran yang sudah melekat dalam pikiran sejak kita dilahirkan. Coretan gambar dan tulisan seperti apa yang dibubuhkan oleh orangtua kemungkinan besar begitu pulalah anak di kemudian hari.
Aliran empirisme menimbulkan optimisme dalam bidang pendidikan. Mendidik anak agar menemukan peran sejati peradabannya. Apalagi kita ingin langsung dapat dilihat dengan segera.
Teori aliran ini mengatakan bahwa anak yang lahir ke dunia dapat diumpamakan seperti kertas putih yang kosong dan yang belum ditulisi atau lebih dikenal dengan istilah Tabularsa a blank sheet of paper. Analisis Isi Kolerasi Tema Dengan Ilmu Pendidikan Orang Nasrani percaya bahwa anak lahir itu membawa dosa warisan. Anak Bukanlah Kertas Kosong.
Ada banyak orang yang menganggap fitrah itu bersih layaknya kertas putih tanpa noda dan titik apapun. Manusia berpontensi berkarakter baik dan tidak baik itu terdapat berpengaruh dari luar terutama orang tua. Kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi dan Nashrani sebagaimana dilahirkannya binatang ternak dengan sempurna apakah ada telinga yang terputus.
Anak Lahir dalam keadaan Fitrah. Segala sesuatu yang terdapat. Kertas putih tersebut akan sangat bergantung dengan sang pemiliknya.
Karena peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak ke jalan yang benar dan memberinya pengetahuan tentang akhlak Islam. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi Nasrani atau Majusi Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ath-Thabarani dalam al-Mujamul Kabir. Yang menulisi kertas putih itu adalah kedua orang tuanya.
Seperti halnya sebuah kertas putih yang belum ternoda oleh tinta sedikit pun. Teori kertas kosongputih menyatakan bahwa anak-anak dilahirkan netral tetapi dengan kecenderungan baik. Rasulullah saw bersabda Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Ia mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas putih yang belum mendapat coretan sedikitpun akan dijadikan apa kertas itu terserah kepada yang menulisnya. Kegagalan individu berperilaku secara positif tidak dihasilkan dari setiap cacat internal melainkan dari masyarakat yang korup dan sesat. Tergantung orang tua anak tersebut ingin mengarahkannya kemana.
Beranggapan bahwa anak lahir dalam keadaan suci utuh dan sempurna suatu keadaan kosong sesuai halnya dengan teori tabularasa yang di kemukakan oleh John Lock bahwa manusia lahir seperti kertas putih tampa ada sesuatu goresan apapun. Tahukah kita bahwa setiap anak yang terlahir ke muka bumi ini semuanya dalam kondisi fitrah. Setiap anak diibaratkan seperti kertas putih yang masih kosong.
Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih berbicara. Atau anak lahir itu fitrah seperti kertas putih. Bahwa kertas ya n g putih itu yang menulis adalah orang tuanya.
Anak yang lahir ke dunia diibaratkan seperti kertas putih yang kosong dan yang belum ditulisi atau lebih dikenal dengan istilah Tabularsa a blank sheet of paper. Setiap anak yang baru lahir ke dunia ini masih suci. Entah dia akan ditulis dengan baik atau bahkan dicore-coret.
Anak ibarat kertas putih kosong tanpa noda. Refleks primitifseperti menghisap mencari puting dan refleks kagetterkait dengan kebutuhan naluriah untuk kelangsungan hidup dan perlindungan atau dapat mendukung hubungan awal dengan pengasuh beberapa refleks primitif dapat menjadi bagian dari warisan evolusi manusia. Begitulah yang mungkin selama ini dipahami dan diyakini oleh orang tua pada umumnya.
Manusia berpontensi berkarakter baik dan tidak baik itu terdapat berpengaruh dari luar terutama orang tua. Menurut aliran ini anak-anak yang lahir ke dunia tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa seperti kertas putih yang polos. Teori inimerupakan kebalikan dari teori nativisme yang mengemukakan bahwa manusia dilahirkan seperti kertas kosong putih yang belum ditulis teori tabularasa.
Kita tidak dapat menggambar semaunya dan membentuk apapun yang kita inginkan. Bayi manusia memiliki sekitar 27 refleks utama banyak yang hadir pada saat lahir atau sesaat setelah lahir. Oleh karena itu kertas kosong tersebut dapat ditulisi sekehendak hati yang menulisnya dan lingkungan itulah yang menulis.
Pemahaman umum tentang makna Fitrah adalah kesucian bahkan seringkali diterjemahkan dalam konsep tabularasa John Locke bahwa manusia terlahir bagaikan selembar kertas putih bersih yang siap digores dengan berbagai macam tulisan dan warna maksudnya setiap anak lahir dalam keadaan putih bersih seperti kertas orang tuanyalah yang memberi warna dalam kehidupannya. Isinya tergantung orang-orang disekitarnya. Seorang filsuf Inggris bernama John Locke 1632-1704 mengembangkan sebuah teori yang disebut dengan Teori Tabula Rasa yang menyebutkan bahwa anak yang lahir ke dunia seperti kertas kosong putih atau meja berlapis lilin yang belum ada tulisan di atasnya.
Jadi sejak dilahirkan anak itu tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa dan anak dibentuk sekehendak pendidiknya dan potensi atau pembawaan yang dimiliki manusia itu sama sekali tidak ada pengaruhnya dalam upaya. Kata fitrah dalam hadits disini menjadi titik permasalahan. Teori ini mengatakan bahwa manusia yang lahir adalah anak yang suci seperti meja lilin.
Setiap anak yang baru lahir pasti beragama islam. Lalu orang tuanyalah yang memberikan coretan gambar dan tulisan. Dengan demikian menurut aliran ini anak-anak yanglahir ke dunia tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa-apa sebagai kertas putih yang polos.
Kita tidak dapat ditulis sekehendak hati. Anak Itu Ibarat Kertas Putih Orang Tua dan Pendidik Yang Mewarnainya. Kecenderungan alami mereka adalah mengasihi memberi bekerja bekerja sama dan belajar.
Oleh karena itu anak-anak dapat dibentuk sesuai dengan keinginan orang dewasa yang memberikan warna pendidikannya. Dalam teori tabularasa dinyatakan bahwa setiap anak terlahir seperti kertas putih orang tua dan lingkunganlah yang akan menentukan warna atau karakter pada mereka. Tabula rasa merupakan sebuah teori yang lahir dalam perlawanan terhadap teori ide bawaan dari beberapa filosof rasionalis.
Beranggapan bahwa anak lahir dalam keadaan suci utuh dan sempurna suatu keadaan kosong sesuai halnya dengan teori tabularasa yang di kemukakan oleh John Lock bahwa manusia lahir seperti kertas putih tampa ada sesuatu goresan apapun. Salah Kaprah tentang Fitrah Anak. Bahwa setiap anak lahir dalam keadaan fitrah.
Anak lahir itu seperti kertas putih tabularasa c. Oleh karena itu anak-anak dapat dibentuk sesuai dengan keinginan orang dewasa yang memberikan warna pendidikannya. Mengenai dasar jiwa yang dimiliki oleh anak-anak itu terdapat 3 aliran yang berhubungan dengan soal daya pendidikan.
Bts Festa Follow My Instagram For More Wallpapers Btswallpaperss Bts Wallpaper Bts Wallpaper Lyrics Foto Bts
Komentar
Posting Komentar